Abstrak


Analisis Usaha Penggemukan Domba Potong di Legi Farm, Tawangmangu, Karanganyar


Oleh :
Nur Fitriya Dwi Ramayanti - V2320047 - Sekolah Vokasi

Usaha penggemukan sangat populer dilakukan oleh peternakan rakyat karena tidak membutuhkan waktu yang cukup lama serta dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal apabila dilakukan manajemen pemeliharaan yang baik dan benar. Tujuan dari pelaksanaan Tugas Akhir di Legi Farm ini adalah memperoleh ilmu mengenai manajemen pemeliharaan dan analisis usaha pada usaha pemeliharaan domba penggemukan. Data yang digunakan dalam Laporan Tugas Akhir ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam mendapatkan segala bentuk data adalah mengikuti seluruh kegiatan harian yang dilakukan pada Farm. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, pengumpulan data, wawancara, dan studi pustaka. Hasil kegiatan tugas akhir diperoleh bahwa jenis domba yang dipelihara di peternakan Legi Farm yaitu Domba Texel dan Domba Merino. Pemilihan bakalan didasarkan pada bentuk tubuh yang normal dan ternak berumur kurang dari satu tahun. Jenis pakan yang digunakan yaitu rumput odot sebagai pakan hijauan dan konsentrat komersial. Jenis kandang menggunakan model kandang panggung. Aspek produktivitas ternak mendapatkan nilai feed conversion ratio (FCR) 6,3, feed cost per gain (FCG)  Rp 19.083,33, dan efisiensi pakan sebesar 15,9 %. Perawatan kesehatan yang rutin dilakukan adalah memberi vitamin dan obat cacing. Penerapan biosecurity yang sudah dilakukan secara maksimal adalah pada sanitasi, untuk isolasi dan kontrol lalu lintas masih perlu adanya perbaikan. Recording yang diterapkan belum dilakukan secara maksimal. Penanganan limbah ternak dilakukan dengan pembuatan pupuk kandang. Model pemasaran dilakukan dengan cara kerja sama antar farm, melalui media sosial, dan juga dilakukan secara langsung. Nilai break even point (BEP) harga Rp. 76.660.000,-, payback period of credit (PPC) 1,1, dan benefit cost ratio (BCR) 1,5. Menurut hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar manajemen pemeliharaan ternak sudah dilakukan secara maksimal dan usaha ini layak dikembangkan kedepannya.