Abstrak


ANGKUR TANAH BERSAYAP UNTUK MENAHAN PENGEMBANGAN TANAH EKSPANSIF


Oleh :
Akhmad Kholidin Nurrisqi - I0119017 - Fak. Teknik

Tanah ekspansif merupakan salah satu jenis tanah bermasalah karena memiliki potensi pengembangan yang tinggi pada saat kadar air meningkat, dan menyusut pada saat kadar air menurun. Bangunan sipil seperti gedung, jembatan, dan jalan yang dibangun diatas tanah ekspansif cenderung mudah rusak saat terjadi infiltrasi dan penguapan secara berulang. Salah satu metode perbaikan tanah ekspansif adalah menggunakan angkur tanah bersayap untuk menahan pengembangan tanah ekspansif.  Penelitian ini bertujuan mengamati kinerja angkur tanah bersayap dalam menahan pengembangan lapisan tanah ekspansif.

Penelitian ini terdiri dari 4 pengujian utama yang dilaksanakan di Laboratorium. Pengujian pertama yaitu uji kapasitas tarik angkur tanah dengan menggunakan pasir padat sebagai media tanah. Pengujian kedua, uji pengembangan tanah ekspansif (free-swelling). Tujuan dari pengujin ini adalah untuk mencari tinggi maksimum pengembangan tanah ekspansif. Pengujian ketiga adalah uji tekanan pengembangan tanah ekspansif (swelling pressure). Pengujian ini bertujuan untuk menentukan besar tekanan yang diakibatkan oleh pengembangan tanah ekspansif. Pengujian terakhir adalah uji pengembangan tanah ekspansif dengan ditahan angkur. Tujuan pengujian ini untuk mengetahui seberapa tinggi pengembangan tanah ekspansif yang dapat ditahan oleh angkur.

Berdasarkan hasil pengujian pada penelitian ini, pengunaan angkur dapat mengurangi pengembangan tanah ekspansif. Tinggi pengembangan tanah saat pengujian free-swelling sebesar 67,32 mm pada kadar air 50 %, dengan menggunakan angkur maksimal tinggi pengembangan menjadi 16,60 mm. Semakin besar ukuran angkur dan semakin dalam posisi angkur, mengakibatkan peningkatan kapasitas tarik ultimate angkur dan peningkatan besar gaya pengembangan tanah ekspansif yang dapat ditahan oleh angkur.