Abstrak


Prarancangan Pabrik Kloroform dari Natrium Hipoklorit dan Aseton Kapasitas 62.000 Ton/Tahun


Oleh :
Diah Anggi Munika - I0519028 - Fak. Teknik

Kloroform merupakan bahan kimia yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, industri tetrafluoroethylene, dan industri pestisida. Kebutuhan kloroform, baik untuk pemenuhan kebutuhan di dalam negeri maupun ekspor, dapat dipenuhi dengan merancang pabrik kloroform berkapasitas 62.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan untuk mendapatkan 1 kg kloroform berupa natrium hipoklorit (NaOCl) (70%) 1,98 kg dan aseton (CH3COCH3) (99,5%) 0,51 kg. Pabrik ini direncanakan berdiri pada tahun 2025 di kawasan Cilegon, Banten.

Kloroform dihasilkan melalui 3 tahap, yaitu 1) tahapan persiapan bahan baku, 2) tahapan reaksi, dan 3) tahapan pemisahan serta pemurnian produk. Tahap persiapan bahan baku yang perlu diperhatikan adalah rasio mol umpan NaOCl dengan aseton sebesar 3 : 1. Reaksi dijalankan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dua seri yang beroperasi pada tekanan 2 atm dan temperatur 62oC. dengan konversi 99% terhadap NaOCl. Reaksi bersifat eksotermis sehingga reaktor perlu dilengkapi dengan koil pendingin untuk menjaga temperatur. Pada tahap reaksi, dihasilkan produk utama kloroform beserta produk samping natrium asetat dan natrium hidroksida. Tahap pemisahan terjadi di flash drum dan menara distilasi. Hasil pemisahan pada flash drum ada 2, yaitu 1) hasil atas berupa kloroform dengan impuritas aseton dan air, 2) hasil bawah berupa produk samping dengan impuritas NaOCl dan kloroform. Selanjutnya hasil atas flash drum dipisahkan dengan menara distilasi untuk mendapatkan kloroform dengan kemurnian 99%. Sedangkan hasil bawah flash drum dialirkan menuju unit pengolahan limbah. 

Unit pendukung proses pabrik untuk mendapatkan 1 kg kloroform meliputi  unit pengadaan air 251,196 kg, pengadaan steam 0,497 kg, pengadaan udara tekan 0,013 m3, pengadaan tenaga listrik 0,068 kW, pengadaan bahan bakar berupa industrial diesel oil (IDO) 0,141 L. Pabrik ini didukung oleh 4 laboratorium, yaitu 1) laboratorium penelitian dan pengembangan, 2) laboratorium analisis bahan baku dan produk, 3) laboratorium analisis kualitas air, 4) laboratorium simulasi proses.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift dengan jumlah karyawan sebanyak 143 orang.

Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh ROROI sebesar 61,90%, PBP selama 1,62 tahun, DPBP selama 1,63 tahun, DCFROR sebesar 29,04%, BEP sebesar 37,34%, dan SDP 23,71%. Berdasarkan analisis ekonomis, maka pabrik kloroform ini dinilai layak untuk didirikan.