Pencemaran udara merupakan masalah yang selalu ada setiap tahunnya. Solusi paling sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan sistem filtrasi/penyaringan asap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang timbul dari penggunaan filter udara berbahan baku limbah daun teh dan perbedaan desain tabung filtrasi terhadap emisi gas buang kendaraan bermotor. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen. Kegiatan yang dilakukan selama penelitian adalah pembuatan dan pengujian filter dari material limbah daun teh serta pembuatan variabel berupa desain yang berbeda pada tabung filtrasi terhadap emisi gas buang CO, HC, O2, dan CO2 pada kendaraan bermotor serta pengaruhnya terhadap desibel knalpot pada kendaraan bermotor. Teknik pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini menggunakan 2 variasi desain tabung filtrasi dengan pengukuran sebanyak 3 kali pada setiap variasi desain dengan durasi waktu 60 menit sehingga total data yang diperoleh dari penelitian ini berjumlah 6 data gas analyzer dan juga 6 data desibel meter. Untuk pengujian Proximate Analys, dilaksanakan di laboratorium Chem-Mix Pratama, Bantul, Yogyakarta dengan menghasilkan 4 data kualitas dari 1 sampel yang telah diuji yaitu kadar air, abu, volatyl, dan carbon. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada penelitian dan juga analisis yang telah dilakukan pemakaian filter karbon aktif berbahan baku limbah daun teh dengan menggunakan variasi desain tabung filtrasi yang telah melalui pengujian dan analisis memberikan data yang menyebutkan bahwa variasi desain tabung filtrasi berpengaruh terhadap kandungan emisi gas buang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka variasi desain tabung filtrasi memberikan hasil yang baik pada tingkat kebisingan (dB) dan kandungan emisi gas buang kecuali pada kandungan CO2 atau karbon dioksida.
