Abstrak


Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) Pada Proses Pembuatan Bakpia Peanut Butter Kering di UKM “Pia Nyah Solo” Surakarta


Oleh :
Asima Utari Nababan - V1820011 - Sekolah Vokasi

Bakpia peanut butter kering adalah salah satu produk olahan pangan 
tradisional yang terbuat dari campuran beberapa bahan seperti tepung terigu, 
margarin, minyak, gula, garam, dan air yang dimasak melalui proses 
pemanggangan. Pada proses produksi bakpia peanut butter kering penting 
dilakukan pengendalian mutu agar dapat menjamin mutu dan keamanan produk saat 
dikonsumsi. Pengamatan Quality Control di UKM “Pia Nyah Solo” bertujuan untuk 
mengevaluasi penerapan konsep CPPB pada proses pembuatan bakpia peanut 
butter yang meliputi evaluasi bahan baku, proses pengolahan, dan pengemasan. 
Selain itu, juga memberikan rekomendasi konsep CPPB yang diterapkan di UKM 
“Pia Nyah Solo” dengan berpedoman pada BPOM RI Nomor HK. 
03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) 
dan BPOM RI Nomor HK. 03.1.23.04.12.2207 tahun 2012 tentang Tata Cara 
Pemeriksaan Sarana Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Pengumpulan data 
pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan wawancara, observasi, pengambilan 
sampel, pengujian di laboratorium, dokumentasi, dan studi pustaka. Berdasarkan 
hasil evaluasi diperoleh jumlah ketidaksesuaian sarana produksi pangan di UKM 
“Pia Nyah Solo” yaitu 1 elemen minor, 1 elemen mayor, 5 elemen serius, dan 2
elemen kritis. Dengan demikian, UKM “Pia Nyah Solo” termasuk dalam level IV
dan harus melakukan audit internal dengan frekuensi setiap hari. Hasil pengujian 
pada bakpia peanut butter kering yaitu kadar air sebesar 4,692%, kadar lemak 
sebesar 14,628%, kadar protein sebesar 16,360%, angka lempeng total sebesar 1,3 
x 104. Hasil uji sensori menunjukkan bahwa bakpia peanut butter kering memiliki 
warna khas bakpia yaitu kuning kecoklatan, aroma khas bakpia, dan rasa yang 
manis. Ketiga sampel yang diambil pada hari yang berbeda pada parameter warna, 
bau, dan rasa dinyatakan “normal”.