Abstrak


Efek Biofilm Biofertilizer Penambat Nitrogen terhadap Nitrogen Tanah dan Pertumbuhan Kubis (Brassica oleraceae var. Capitata) pada Tanah Andisol


Oleh :
Nadia Ismah Nur Rilansari - H0219069 - Fak. Pertanian

Kebutuhan tanaman kubis di beberapa daerah masih belum tercukupi, sehingga terjadi kenaikan penggunaan pupuk kimia yang berujung pada penurunan produktivitas lahan. Tanaman kubis membutuhakan unsur hara nitrogen yang tinggi, maka dari itu perlu dikembangkan alternatif pupuk untuk menurunkan penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian formula biofilm biofertilizer Bakteri Penambat Nitrogen (BPN) terhadap nitrogen tanah dan pertumbuhan tanaman kubis (Brassica oleracea var. capitata) pada tanah Andisol. Isolat biofilm biofertilizer BPN merupakan isolat tiga terbaik dari rhizosfer Andisol di dua lokasi Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, yaitu kebun monokultur kubis dan kebun tumpangsari kubis dengan bawang daun. Percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan sembilan perlakuan, terdiri dari P0+ (pupuk kimia rekomendasi dan tanpa biofilm biofertilizer), P0- (tanpa pupuk kimia dan tanpa biofilm biofertilizer), P1 (isolat A (dari rhizosfer monokultur kubis 1)), P2 (isolat B (dari rhizosfer monokultur kubis 2)), P3 (isolat C (dari rhizosfer tumpangsari kuda)), P4 (isolat A+B), P5 (isolat A+C), P6 (isolat B+C), P7 (isolat A+B+C). Setiap perlakuan menggunakan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi N-total, KTK, C-organik, pH, pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun), berat kering dan segar tanaman, dan kadar N tanaman. Data tanah dan tanaman dianalisis statistik dengan One Way ANOVA dengan uji lanjutan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh nyata pemberian formula biofilm biofertilizer BPN terhadap nitrogen tanah dan pertumbuhan tanaman kubis dengan hasil terbaik yaitu pada perlakuan P7.