Konflik merupakan suatu permasalahan yang lumrah terjadi pada keberlangsungan hubungan antar negara. Umumnya konflik terjadi akibat dari tidak tersampainya tujuan sebuah negara, seperti yang terjadi antara Azerbaijan dan Armenia yang beradu untuk memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh. Konflik tersebut dimulai tepat sebelum keruntuhan Uni Soviet dan ketika kekaisaran tersebut runtuh kekuatan besar yang mencengkeram kedua negara tersebut hilang, sehingga tidak ada yang membendung keinginan untuk dari Armenia untuk menguasai dengan paksa wilayah milik Azerbaijan tersebut. Konflik tersebut berlangsung cukup lama, sehingga berimbas pada ketahanan geopolitik Azerbaijan, terutama dalam hal air bersih. Azerbaijan sangat bergantung pada sungai-sungai dan kanal-kanal yang sumber airnya berasal dari luar wilayah Azerbaijan dan air tersebut ditampung pada water reservoir yang terletak di beberapa titik pada wilayahnya, salah satunya terdapat di Nagorno-Karabakh yang memiliki nama Sugovushan Water Reservoir. Dalam karya ilmiah ini peneliti mencoba untuk melihat konflik perebutan wilayah tersebut dari sudut pandang Azerbaijan. Peneliti juga menganalisis dampak dari konflik tersebut terhadap Azerbaijan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti melakukan studi literatur yang bersumber dari jurnal atau penelitian terdahulu, berita, website, dan buku yang terkait pada pembahasan dalam penelitian ini. Dengan begitu data yang digunakan peneliti merupakan data sekunder, yang mana di ambil secara tidak langsung dari objek penelitian. Sedangkan, kerangka pemikiran yang digunakan adalah Realisme yang menjurus pada konsep Geopolitik.
