Abstrak


Formulasi dan Karakterisasi Film Bionanokomposit Berbasis Semi Refined Kappa Karagenan dengan Inkorporasi Nanopartikel SiO2/ZnO dan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.)


Oleh :
Skolastika Grace Harjaningtyas - H0919095 - Fak. Pertanian

Peningkatan konsumsi plastik dunia mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Hal tersebut mendorong pengembangan kemasan biodegradable. Film bionanokomposit yang terbuat dari material berbasis biopolimer memiliki kemampuan degradibilitas yang baik, sehingga dapat mengurangi permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh plastik nonbiodegradable. Pada penelitian sebelumnya, kombinasi nanopartikel SiO2/ZnO dalam film bionanocomposite meningkatkan sifat penghalang terhadap uap air, dan UV-Screening, namun memiliki kemampuan elongasi dan degradabilitas yang kurang baik. Inkorporasi minyak atsiri daun cengkeh dengan nanopartikal SiO2/ZnO dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas dari film bionanokomposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inkorporasi nanopartikel SiO2/ZnO dan minyak atsiri daun cengkeh terhadap karakteristik (fisik, mekanik, optik, dan kimia) dan aktivitas antioksidan film bionanokomposit berbasis semi refined kappa karagenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkorporasi nanopartikel SiO2/ZnO dengan rasio 1:3 dan minyak atsiri daun cengkeh (0,50%; 0,75%; dan 1,00%) meningkatkan transparansi, kemampuan UV-blocking, kuat tarik, elongasi, kelarutan, stabilitas termal, dan aktivitas antioksidan. Namun, penambahan nanopartikel bersamaan dengan minyak atsiri daun cengkeh menyebabkan kerusakan permukaan matriks film, sehingga menyebabkan film mengalami peningkatan permeabilitas uap air. Meski demikian, film mengalami peningkatan degradabilitas terhadap tanah, sehingga baik untuk lingkungan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, formula film bionanokomposit terbaik yaitu film bionanokomposit dengan inkorporasi nanopartikel SiO2/ZnO, serta minyak  atsiri daun cengkeh 1,00%.