Abstrak


PEMBERIAN NAA DAN BAP PADA MEDIA MS (MURASHIGE DAN SKOOG) TERHADAP MORFOGENESIS EKSPLAN TUNAS MATOA (Pometia pinnata) SECARA IN VITRO


Oleh :
Annisa Luthfia Rahma - H0719014 - Fak. Pertanian

Matoa adalah tanaman buah khas Papua yang mengandung senyawa pencegah kanker seperti flavonoid dan minyaknya berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai biodiesel. Melihat kandungannya yang prospektif, maka pengembangan produksi buah matoa perlu ditingkatkan dengan pemberian zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi NAA dan BAP serta menentukan konsentrasi NAA dan BAP yang paling tepat terhadap pertumbuhan matoa secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 - April 2023 di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tumbuhan, Universitas Sebelas Maret. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah NAA (0; 0,5; 1; 1,5 ppm) dan faktor kedua adalah BAP (0; 2; 4; 6 ppm). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan NAA dan BAP pada eksplan tunas matoa dapat mempengaruhi pembentukan tunas (multiple bud) dan kalus tetapi tidak membentuk planlet pada 12 MST. Pemberian 0,5 ppm NAA dan 0 ppm BAP dapat membentuk kalus berwarna hijau kecoklatan dengan tekstur yang rapuh, 1 ppm NAA dan 2 ppm BAP dapat menghasilkan jumlah tunas terbanyak.