Abstrak


Perancangan Sistem Bantalan (Bearing) Turbin Pada Konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro


Oleh :
I Komang Oka Nur Aprian - V2920021 - Sekolah Vokasi

Perkembangan energi terbarukan sangat pesat pada beberapa tahun terakhir, terutama di negara maju dan berkembang. Energi listrik merupakan kebutuhan dasar manusia, listrik yang digunakan saat ini mayoritas berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dimana keduanya menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara yang berdampak pada bertambahnya polusi udara sehingga berdampak pada menipisnya lapisan ozon. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah solusi untuk membantu menyediakan energi listrik tanpa menghasilkan polusi yang berguna untuk memenuhi kebutuhan listrik di Ekowisata Muncar, Bubakan, Girimarto, Kab. Wonogiri. Pada tugas akhir yang dilaksanakan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro menggunakan turbin tipe water wheel yang sanggup menerima daya air sebesar 107 W dan memiliki efisiensi 52% yang ditransmisikan menggunakan sabuk puli dan poros yang ditopang dengan bearing sebagai tumpuan poros. Pemilihan jenis bantalan (bearing) perlu dilakukan untuk menyesuaikan kondisi beban dan kecepatan putaran turbin serta perancangan bearing perlu dilakukan guna memperoleh beban dinamis pada bearing. Bantalan (bearing) yang digunakan pada PLTMH adalah single row deep grove radial ball yang mana sanggup menerima beban radial sebesar 259,66 N dan 173,6 Perencanaan bearing sangat penting agar ketika beroperasi PLTMH dapat menghasilkan daya listrik sesuai target yang diinginkan yaitu sebesar 200 Watt dan mampu menumpu beban turbin dalam jangka waktu penggantian lebih dari 3 tahun.