Abstrak


SUBTITUSI TEPUNG GARUT (Maranta arudinacae L) DAN TEPUNG KACANG ALMOND (Prunus dulcis) TERHADAP NILAI GIZISERTA PENERIMAAN SENSORIS COOKIES


Oleh :
Arnada Rozita Udaimatunnur - V4020003 - Sekolah Vokasi

Cookies adalah produk pangan yang umumnya terbuat menggunakan 
tepung terigu. Produk cookies berbasis tepung garut dengan penambahan tepung kacang almond adalah alternatif pengganti tepung terigu. Pemilihan penambahan tepung kacang almond dilakukan untuk meningkatkan tingkat kesukaan pada produk cookies berbasis tepung garut dengan penambahan tepung kacang almond. Tepung kacang almond juga dapat meningkatkan nilai gizi protein dan lemak pada cookies berbasis tepung garut. Lemak pada tepung kacang almond termasuk golongan asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh terutama ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi, penerimaan sensoris, nilai gizi dan kelayakan ekonomi terhadap produk cookies berbasis tepung garut dengan penambahan tepung kacang almond. Berdasarkan uji hedonik cookies pilihan terbaik adalah formulasi 55% tepung garut dan 45% tepung kacang almond. Hasil pengujian analisis kimia sampel terpilih diantaranya kadar air yang diperoleh hasil 3,05%, kadar abu 1,87%, kadar protein 7 ,97%, kadar lemak 36,58?n kadar karbohidrat 50,53%. Kemasan yang digunakan adalah kemasan toples tabung berbahan plastik dengan penambahan desain label yang menarik. Berdasarkan analisis kelayakan usaha, cookies berbasis tepung garut dengan penambahan tepung kacang almond yang meliputi HPP sebesar Rp 21.626 dan harga jual Rp 29.995, BEP unit sebanyak 342 unit dengan BEP rupiah sebesar Rp 21.652, B/C ratio sebesar 1,38, ROI sebesar 47,1%, dan POT dalam kurun waktu 0,17 tahun atau 2,04 bulan. Oleh karena itu, usaha dikatakan layak untuk dijalankan.