Abstrak


Analisi brand awareness pada harian surat kabar Suara Merdeka (studi pada mahasiswa diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta)


Oleh :
Mochammad Lukman Syaifudin - F3204063 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Brand Awareness atau kesadaran merek merupakan salah satu faktor yang penting dalam kegiatan pemasaran dan penjualan suatu merek produk dari perusahaan. Tingkat suatu kesadaran merek ( brand awareness ) dalam benak setiap konsumen akan suatu merek produk sangat vital, karena dampaknya dapat meningkatkan volume penjualan suatu produk perusahaan jika suatu produk perusahaan telah mencapai puncak tertinggi dari rangkaian suatu brand awareness. Maka dalam kesempatan penulisan Tugas Akhir kali ini penulis mengambil judul “ ANALISIS BRAND AWARENESS PADA HARIAN SURAT KABAR SUARA MERDEKA “. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah Harian Surat Kabar Suara Merdeka kantor perwakilan kodya Surakarta telah mencapai Top of Mind (puncak pikiran ) di benak para pembaca di kota Surakarta ini khususnya yang penulis tanyai adalah para mahasiswa Fakultas Ekonomi Progaram Diploma III Manajemen Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta antara angkatan 2004 sampai dengan 2007. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan metode analisis data deskriptif yaitu analisis data yang relevan dan memaparkan situasi atau peristiwa yang sebenar – benarnya. Sedangkan dalam metode pengumpulan data penulis menggunakan teknik kuesioner, observasi, wawancara. Metode kuesioner dilakukan dengan cara mendatangi para responden yang dijumpai dengan menyerahkan daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh para responden untuk mendapatkan data primer. Teknik observasi dilakukan dengan cara melakukan praktik magang di Suara Merdeka dengan mengamati kegiatan yang berlangsung di kantor dan metode wawancara dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab kepada salah satu personalia atau wartawan dari kantor cabang perwakilan Suara merdeka kodya Surakarta. Berdasarkan dari data kuesioner yang telah diisi dan dijawab para responden yang dijumpai penulis, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Harian Suara Merdeka belum mencapai Top of Mind ( puncak pikiran ) di benak para responden di kota Solo. Karena Harian Suara Merdeka masih kalah popular di banding merek surat kabar lainya di kota Solo, tetapi dari data kuesioner tersebut Harian Suara merdeka telah dapat mencapai tingkatan Brand Recall (pengingatan kembali merek ) yang berarti merek surat kabar Suara Merdeka masih cukup popular di benak para responden meskipun masih kalah dengan merek Koran sejenis. Dari kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan beberapa saran kepada PT. Suara Merdeka kantor perwakilan kodya Surakarta yaitu perusahaan haruslah selalu meningkatkan mutu dan kualitas produknya agar di kemudian hari dapat menjadi surat kabar pilihan utama warga Solo, disamping itu perusahaan juga sebaiknya meningkatkan hubungan yang baik , harmonis dan saling menguntungkan dengan para agen, tukang loperkoran dan para konsumenya pada khususnya.