Manajemen pergudangan yang terstruktur dan efisien akan menunjang efektivitas perpindahan barang. Kegiatan pergudangan berkaitan dengan suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian logistik. Namun, realitanya tidak semua perusahaan dapat mengimplementasikan manajemen pergudangan dengan baik. Hal ini ditemukan pada PT Pos Indonesia KCU Solo karena terdapat sistem pengelolaan pergudangan yang tidak memadai dan tidak sesuai dengan prosedurnya. Masalah yang dihadapi oleh pengelola gudang adalah pada kegiatan pemindahan barang yang tidak akurat dan tidak teliti serta tata letak gudang yang tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Untuk itu, peneliti menggunakan metode class based storage dalam meningkatkan manajemen tata letak pergudangan yang lebih efisien dan efektif. Metode penelitian untuk mencari korelasi antara kedua variabel itu adalah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif.
Dalam melalukan penyempurnaan penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa pengujian untuk menentukan pengaruh dari metode class based storage dengan tata letak pergudangan di PT Pos Indonesia KCU Solo yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, regresi linier sederhana, uji hipotesis, uji t, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi. Dengan demikian, sampel sebanyak 30 responden dengan Teknik sampel jenuh berdasarkan uji t yaitu nilai t hitung > t tabel (6,484 > 2,048). Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat pengaruh penerapan metode class based storage terhadap peningkatan tata letak gudang.
