Abstrak


Hubungan Tingkat Literasi Membaca dan Self-Regulated Learning dengan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII


Oleh :
Melia Nurkasanah - K4519042 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hubungan tingkat literasi membaca dengan keterampilan berpikir kritis, 2) hubungan self regulated learning dengan keterampilan berpikir kritis, 3) hubungan tingkat literasi membaca dan self regulated learning dengan keterampilan berpikir kritis. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif ex-post facto dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP N 8 Surakarta. Sampel yang digunakan berjumlah 145 yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket dan tes. Instrumen angket digunakan untuk mengukur self regulated learning, sedangkan instrumen tes digunakan untuk mengukur tingkat literasi membaca dan keterampilan berpikir kritis. Analisis data menggunakan analisis korelasi product moment yang bertujuan untuk mengetahui hubungan satu variabel bebas dengan variabel terikat, serta korelasi berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel bebas dengan variabel terikat. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan positif antara tingkat literasi membaca dengan keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan dengan rhitung>rtabel (0,258>0,159), 2) terdapat hubungan antara self regulated learning dengan keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan dengan rhitung>rtabel (0,209>0159), 3) terdapat hubungan antara tingkat literasi membaca dan self regulated learning dengan keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan dengan rhitung>rtabel (0,317>0,159) serta koefisien determinasi sebesar 0,100.