Abstrak


Pengaruh Tata Ruang Kantor dan Kepemimpinan terhadap Semangat Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Mufidah Nuraini - K7519051 - Fak. KIP

Mufidah Nuraini. K7519051. Pembimbing I: Dr. Patni Ninghardjanti, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Hery Sawiji, M.Pd. PENGARUH TATA RUANG KANTOR DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Bulan Juli 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh tata ruang kantor terhadap semangat kerja pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karanganyar, (2) pengaruh kepemimpinan terhadap semangat kerja pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karanganyar, (3) pengaruh tata ruang kantor dan kepemimpinan secara simultan terhadap semangat kerja pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai BKPSDM Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 37 pegawai. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan tata ruang kantor terhadap semangat kerja pegawai (nilai thitung 3,716 > ttabel 2,032), (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kepemimpinan terhadap semangat kerja pegawai (nilai thitung 2,727 > ttabel 2,032), (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan tata ruang kantor dan kepemimpinan secara simultan terhadap semangat kerja pegawai (nilai Fhitung 19,370 > Ftabel 3,267). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semangat kerja pegawai dipengaruhi oleh tata ruang kantor dan kepemimpinan sebesar 53,7%, sedangkan sisanya sebesar 46,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian.