Abstrak


Pelaksanaan Sepatu Jolifa di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY


Oleh :
Sekar Ajeng Kartini Guna Wardani - V1020075 - Sekolah Vokasi

Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang berfungsi sebagai sumber informasi. Namun, walaupun berfungsi sebagai sumber informasi, pada kenyataannya tidak ada perpustakaan yang mampu memenuhi semua kebutuhan informasi penggunanya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya untuk meminimalkan kondisi tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kerja sama antar perpustakaan seperti yang dilakukan di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY dengan menciptakan Sepatu Jolifa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan Sepatu Jolifa yang dilaksanakan di Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY, Perpustakaan Universitas Gajah Mada, dan Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan Sepatu Jolifa terdapat dua sistem layanan yang disediakan yaitu online dan offline. Pelaksanaan layanan online yaitu tersedianya laman jogjalib.com yang menjadi katalog penghubung 42 perpustakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta baik perpustakaan umum, perpustakaan perguruan tinggi maupun perpustakaan sekolah. Informasi yang tercakup dalam layanan online tersebut meliputi lokasi, fasilitas, koleksi dan lain-lain. Sedangkan untuk layanan offline terdapat layanan silang layan dan layanan silang kunjung yang diterapkan oleh perpustakaan anggota Sepatu Jolifa. Pelaksanaan Sepatu Jolifa di Perpustakaan Universitas Gajah Mada dalam layanan online dan offline berlangsung dengan cukup baik hal ini terjadi karena Perpustakaan Universitas Gajah Mada memiliki 35 anggota Sepatu Jolifa dan melaksanakan layanan silang layan. Sedangkan, pelaksanaan di perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta memiliki sedikit perbedaan, yaitu tidak melaksanakan layanan silang layan. Hal ini dikarenakan perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta tidak memberikan akses pinjam untuk koleksinya dan pelaksanaan Sepatu Jolifa tersebut disesuaikan dengan peraturan masing-masing perpustakaan sehingga hal tersebut diperbolehkan.