;

Abstrak


Pengaruh Perendaman dan Pemaparan Cuaca Terhadap Sifat Fisis, Kimia, dan Mekanis Komposit rHDPE dengan Penguat Serat Cantula


Oleh :
Ibnu Suseno - S952008013 - Sekolah Pascasarjana

Penggunaan komposit serat alam sebagai pengganti serat sintetis terus dikembangkan untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Pemilihan Wood Plastic Composite (WPC) serat cantula dan rHDPE didasarkan pada kandungan selulosa yang tinggi, tangguh, dan dapat di daur ulang. Aplikasi WPC yang digunakan di luar ruangan akan mengalami berbagai kondisi cuaca. Tingkat kerusakan pada WPC dapat dianalisis menggunakan perlakuan perendaman dan pemaparan cuaca. Perendaman dan pemaparan cuaca dimaksudkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat fisis, kimia, dan mekanis. Pembuatan komposit serat cantula dan rHDPE dilakukan menggunakan metode ekstrusi dan pengepresan panas. Komposit serat cantula dan rHDPE diberi perlakuan perendaman selama 12 hari menggunakan media air laut dan aquades. Perlakuan pemaparan cuaca pada komposit dilakukan selama 6 bulan. Komposit yang dilakukan perendaman menunjukkan pertambahan massa dan dimensi akibat proses difusi air laut dan aquades. Pengujian FTIR pada spesimen perendaman menjadikan intensitas serapan yang semakin tajam. Hasil pengujian bending dan impak menunjukkan bahwa spesimen yang direndam pada air aquades mengalami penurunan yang lebih tinggi dibandingkan air laut. Hal ini disebabkan karena kandungan salinitas yang tinggi pada air laut, yang menyebabkan air laut lebih sulit untuk berdifusi ke dalam spesimen. Pemaparan yang dilakukan selama 6 bulan, didapatkan hasil perubahan warna yang semakin terang dan timbulnya chalking pada permukaan spesimen. Pengujian FTIR setelah pemaparan menunjukkan peningkatan indeks karbonil akibat pemutusan rantai polimer yang menjadikan penurunan kekuatan. Hasil pengujian SEM terlihat adanya kerusakan serat dan keretakan hampir diseluruh permukaan spesimen. Pengujian bending dan impak menunjukkan penurunan nilai kekuatan di setiap bulannya. Penurunan kekuatan disebabkan adanya pengaruh sinar UV, suhu, kelembaban, dan hujan.