Abstrak


Potensi Rumah Budaya Kratonan sebagai Ruang Kreatif Masyarakat Kota Solo


Oleh :
Kalep Christ Sahaja Putra Mardhika - V0220037 - Sekolah Vokasi

Kalep Christ Sahaja Putra Mardhika, V0220037, 2023. Potensi Rumah Budaya Kratonan sebagai Ruang Kreatif Masyarakat Kota Solo. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

      Ruang Kreatif sangat diperlukan untuk mewadahi potensi-potensi kreatif yang ada di Indonesia khususnya di kota solo yang jumlah pelaku kreatifnya semakin meningkat setiap tahunnya namun jumlah ruang kreatif dengan pelaku kreatifnya masih belum seimbang. untuk itu Tugas Akhir ini mengkaji tentang Potensi Rumah Budaya Kratonan sebagai Ruang Kreatif Masyarakat Kota Solo. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Potensi Rumah Budaya Kratonan dan Kendala yang dihadapi manajer operasional dalam mengelola Rumah Budaya Kratonan Sebagai Ruang Kreatif serta solusi yang diberikan.

      Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang menganalisis kejadian atau fenomena dari data yang diperoleh dan dituangkan kedalam bentuk uraian naratif dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara mendalam dengan manajer operasional Rumah Budaya Kratonan, studi Pustaka, observasi langsung, dan studi dokumen.

      Hasil dari Penelitian ini yaitu mengetahui potensi yang dimiliki Rumah Budaya Kratonan sebagai Ruang Kreatif Masyarakat Kota Solo Potensi Rumah Budaya Kratonan digali melalui Atrraction, Amenities, Accessibility dan Ancillary sehingga dapat diketahui potensi Rumah Budaya Kratonan berupa Attraction seperti Suasana ,Galeri Sejarah Kota Surakarta, Bale Panggung, dan Perpustakaan Mini. Amenities yang lengkap seperti Pemandu Wisata, Akomodasi, Restoran Tempat Ibadah, Pusat Keamanan, ATM, Toko Cinderamata, dan Toko Kelontong. Accesibility yang cukup mudah seperti kondisi jalan yang baik dan sarana transportasi yang mudah. Ancillary sudah didukung dengan baik. Kendala yang dihadapi oleh manajer operasional dalam mengelola Rumah Budaya Kratonan sebagai ruang kreatif serta solusi yang diberikan.

      Kesimpulan dari penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa Rumah Budaya Kratonan memiliki potensi yang bisa dikelola dan dikembangkan lebih lagi sehingga Rumah Budaya Kratonan dapat tersosialisasi dengan luas. Namun dalam pengelolaannya dijumpai kendala seperti jumlah dan kualitas SDM yang kurang, Perbedaan keinginan antara pemilik dengan pengelola, website yang tidak aktif, lahan parkir yang terbatas dan Kurang mendapat dukungan dari masyarakat dengan solusi yakni, membekali SDM lama, mengadakan rapat evaluasi kebijakan antara pengelola dan pemilik, merekrut tenaga professional untuk menghidupkan web,  menyewa lahan parkir, dan menyesuaikan diri dengan masyarakat.