Kaca Tellurite dengan komposisi (78,5-x)TeO2-20 ZnO-0,5 Tm2O3-1,0 Yb2O3 –x Na2CO3 dengan x=0 ; 0,25; 0,5 ; 1,0 dalam %mol telah difabrikasi dengan menggunakan metode melt quenching konvensional dan karakterisasi melalui uji densitas, indeks bias , UV-Vis, XRD, FTIR dan Raman serta melalui analisa Judd Ofelt. Semakin tinggi variasi komposisi yang dilakukan atau semakin tinggi nilai x menunjukkan bahwa nilai densitas semakin berkurang dengan nilai 5,76-5,02 g/cm3 dan kaca dengan doping Ytterbium memiliki densitas lebih tinggi yaitu 4,82 g/cm3 sedangkan kaca dengan doping Thullium memiliki densitas sebesar 4,38.
Kemudian nilai indeks bias kaca semakin menurun dari 1,85-1,78 sedangkan kaca dengan doping Ytterbium memiliki nilai 1,81 dan kaca dengan doping Thullium memiliki nilai 1,74. Kemudian pengujian dengan menggunakan UV-Vis menunjukkan bahwa terdapat empat puncak serapan pada kaca dengan variasi kompoisisi atau variasi nilai x:0 hingga nilai x:1,0. Selanjutnya pengujian dengan menggunakan XRD menunjukkan bahwa seluruh sampel kaca merupakan sampel amorf yang ditunjukkan dengan tidak adanya puncak-puncak kristalisasi pada seluruh sampel kaca. Selanjutnya pengujian dengan menggunakan FTIR dan Raman menunjukkan vibrasi stretching/bending dari jaringan kaca tellurite. Parameter intensitas Judd Ofelt dihitung dengan menggunakan nilai line strength
dari spektrum absorbs dan hasil parameter judd ofelt menunjukkan ?6Sifat lasing seperti Probabilitas Transisi (A), Branching Ratio (?), dan Radiative Lifetime (?R) juga telah dihitung pada penelitian ini. Berdasarkan hasil-hasil tersebut memberikan indikasi bahwa kaca tellurite dengan co-doping Tm3+/Yb3+ dengan fraksi mol 1,0 % mol (kaca TZTYN 1,0) lebih sesuai dijadikan sebagai material host laser.