Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan karena adanya perkembangan kuman patogen pada kateter urin. Bakteri penyebab utama terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) yaitu Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Permukaan luar kateter berpotensi mengembangkan biofilm dari kedua bakteri ini, sehingga dapat mempercepat terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK). Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc. var. Rubrum) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri dan antibiofilm. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antibiofilm ekstrak etanol jahe merah terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu Maserasi dengan menggunakan Etanol 96% sebagai pelarut. Uji antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi sumuran dan penghambatan biofilm dilakukan menggunakan metode mikrodilusi cair. Konsentrasi ekstrak yang digunakan 20%, 10%, 5?n 2,5% (b/v). Data selanjutnya dianalisis dengan IBM SPSS Statistics 21,0 menggunakan Oneway ANOVA.
Uji antibakteri memperoleh bahwa ekstrak etanol jahe merah memiliki efek terhadap penghambat pertumbuhan bakteri uji dengan nilai zona hambat dikategorikan kuat terhadap Staphylococcus aureus, dan sedang terhadap Escherichia coli. Uji penghambatan biofilm terhadap Mono-Spesies Escherichia coli, Mono-Spesies Staphylococcus aureus, dan Dual-spesies diperoleh MBIC50 secara berurutan berada di konsentrasi 20%, konsentrasi 10?n konsentrasi 20%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol jahe merah memiliki aktivitas antibakteri dan antibiofilm.