Digitalisasi telah meningkatkan arus perdagangan global. Pelabuhan dapat menggunakan teknologi digital untuk mengotomatisasi berbagai bagian proses bongkar muat. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan webaccess TPKS (Terminal Peti Kemas Semarang) tepatnya pada fitur document and seal untuk mendaftar antrian stripping/bongkar container. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses kegiatan stripping serta dampak yang ditimbulkan oleh penerapan sistem antrian stripping yang menggunakan webaccess: document and seal. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif menggunakan triangulasi sumber dan pengolahan data dilakukan dengan teknik coding, analisis tematik, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan datanya yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi mengenai alur dan dampak-dampak menggunakan webaccess: document and seal dalam mendaftar antrian stripping.
Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa dampak yang diakibatkan oleh penerapan antrian stripping menggunakan webaccess: document and seal. Dampak positif dari penggunaan webaccess: document and seal yaitu kegiatan stripping menjadi lebih terstruktur. Sedangkan, dampak negatifnya yaitu stripping mengalami keterlambatan, pihak freight forwarding menanggung biaya tambahan (charge), dan menurunnya rasa kepercayaan customer. Saran yang diberikan untuk meminimalisir dampak-dampak tersebut yaitu menggali lebih dalam untuk menemukan penyebab akar dari dampak-dampak yang ada. Setelah itu, dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan munculnya kelemahan tersebut.
