Abstrak


Pemetaan Kualitas Tanah Pada Lahan Sawah Di Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Isti Zulaika - H0219050 - Fak. Pertanian

Kualitas tanah adalah kemampuan tanah untuk memberikan hasil yang diinginkan untuk mempertahankan produktivitas tanaman, mempertahankan atau meningkatkan kualitas air dan udara dan mendukung kesehatan dan tempat tinggal manusia. Penggunaan lahan dengan sistem pengelolaan yang berbeda-beda tentunya akan memberikan pengaruh yang besar terhadap nilai kualitas tanah di daerah tersebut. Penentuan indeks kualitas tanah di Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri akan berguna untuk tindakan pengelolaan lahan sehingga fungsinya berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan deskriptif eksploratif. Terdapat 12 SPL dengan 3 titik pengambilan sampel pada setiap SPL, sehingga total titik sampel sebanyak 36 titik. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Konservasi Lahan, Kimia dan Kesuburan Tanah serta Biologi dan Bioteknologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Penilaian indeks kualitas tanah ditentukan dengan 10 indikator sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Nilai IKT diperoleh dengan skoring kualitas tanah. Hasil analisis menunjukan sistem pengelolaan berpengaruh nyata terhadap kualitas tanah. Kualitas tanah pada sistem pengelolaan organik secara nyata lebih baik dibandingkan dengan sistem pengelolaan semi organik dan konvensional. Indikator yang menentukan kualitas tanah adalah pH, C organik, N total, P tersedia, K tersedia, kapasitas tukar kation,  dan biomassa C mikroba. Upaya perbaikan kualitas tanah berdasarakan faktor penentu yaitu penambahan bahan organik berupa pupuk kandang.