Abstrak


Pengaruh Penambahan Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendra (L.)L.) Dengan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schumach) Dan Jerami Padi (Oryza sativa L.) Pada Pakan Sapi Potong Terhadap Kecernaan Dan Produksi Metan Secara In Vitro


Oleh :
Merita Septyana Dewi - M0419050 - Fak. MIPA

Produksi gas metana di rumen sebagai hasil samping pencernaan ruminansia menjadi salah satu permasalahan dalam meningkatkan produktivitas sapi potong karena dapat menyebabkan kehilangan energi hingga 12%. Pemberian pakan aditif berbasis polifenol dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menekan produksi gas metana. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber polifenol khususnya senyawa tanin adalah daun Melaleuca leucadendra (L.)L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik senyawa fenolik daun kayu putih (Melaleuca leucadendra (L.)L.) dan pengaruh subsitusi daun kayu putih terhadap rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach) dan jerami padi (Oryza sativa L.) dalam menurunkan emisi gas metana sebagai hasil samping pencernaan hewan ruminansia. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proksimat, Gedung Genomik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan rincian uji meliputi uji kuantitatif senyawa fenolik, analisis proksimat, analisis XRD, dan uji In Vitro. Hasil uji menunjukkan bahwa daun kayu putih mengandung total fenol sebesar 9.82 g TA/100 g DM sampel dan total flavonoid sebesar 0.435 g/10 g DM sampel.  Penambahan daun kayu putih untuk subsitusi pakan dengan rumput gajah dapat diberikan maksimal 10?n pada jerami padi maksimal 20%.