Kampung Iklim RT 03 RW 09 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta atau Kampung Gajah Putih merupakan kampung yang telah mendapat sertifikat Program Kampung Iklim Kategori Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Tahun 2019. Letaknya berbatasan langsung dengan Sungai Gajah Putih yang sempat dalam kondisi tercemar sedang sesuai dengan data DLH Kota Surakarta yang disebabkan oleh limbah rumah tangga yang dipicu oleh adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Baturan yang letaknya tepat di sebelah Sungai Gajah Putih. Pencemaran tersebut berdampak hingga ke permukiman warga karena bau yang menyengat dan imbas asap pembakaran sampah. Namun, telah dilakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kualitas sungai yang juga didorong dengan adanya Program Kampung Iklim di Kampung Gajah Putih sejak tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi sungai melalui program Kampung Iklim yang telah dilaksanakan di RT 03/RW 09 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan teknik analisis statistika deskriptif. Data diperoleh melalui observasi lapangan, kuesioner, dan wawancara terstruktur kepada masyarakat dan pemangku kepentingan yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya konservasi sungai yang telah dilaksanakan memunculkan manfaat dan dampak positif baik bagi masyarakat setempat maupun masyarakat lingkungan sekitarnya. Tingkat partisipasi masyarakat berada pada tahap perujukan berdasarkan partipasi Arnstein. Selain itu, diketahui pula bahwa faktor kesadaran masyarakat, partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan, dan peran aktor lokal sangat penting dalam keberhasilan dan keberlanjutan kegiatan upaya konservasi sungai pada Kampung Iklim Gajah Putih.
