;

Abstrak


Adaptasi Sosio Spasial Squatter Settlement di Sepanjang Rel Kereta Api Semanggi


Oleh :
Ar. Ayu Edhi Sri Wulansari, S.t, Iai - S142108001 - Fak. Teknik

Kota Solo menjadi kota yang semakin padat menjadikan satu alasan terjadinya invasi lahan perkotaan oleh penduduk, seperti pada lahan di jalur rel kereta api, koridor sungai/kali, area pemakaman, tempat pembuangan akhir sampah, dana lahan lahan kosong yang tidak diawasi oleh pemiliknya. Permukiman yang berada di sepanjang rel kereta api Semanggi memiliki luasan rumah yang beragam namun sempit. Rumah-rumah yang sempit dan minimal fasilitas di dalamnya mendorong masyarakat untuk melakukan aktivitas kegiatan di luar rumah. Rumah antara satu dengan yang lainnya tidak ada jarak dan privasi. Aktivitas di sepanjang rel kereta api beragam mulai dari mencuci, menjemur, berjualan hingga aktivitas sosial seperti bersosialisasi antar warga, ruang bermain anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola-pola adaptasi sosio spasial yang terjadi dan  alasan yang melatarbelakangi terjadinya adaptasi sosio spasial squatter settlement di sepanjang rel kereta api Semanggi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus. Unit pengamatan terbagi menjadi 3 segmen yaitu segmen jalur permukiman, segmen persimoangan jalan dan segmen jalur rel kereta api. Jam amatan mengacu pada aktivitas paling ramai antara jam 14.00-17.00 . Hasil penelitian menunjukkan adanya pola-pola adaptasi spasial pada unit amatan. Segmen 1 pola adaptasi terlihat lebih kompleks karena terdapat permukiman dengan luasan beragam. Segmen 2 pola adaptasi cenderung aktivitas aksesibilitas masyarakat. Segmen 3 pola adaptasi cenderung aktivitas bermain anak-anak dan tempat untuk bersantai sore.

 

Kata Kunci : Adaptasi, Sosio Spasial, Pemukiman Liar, Jalur Rel Kereta Api.