Abstrak


Disorganisasi dan Fungsi Sosial Keluarga Sembilan Cerkak dalam Antologi Cerkak Beoku Lan Jolendhu Karya Narko “Sodrun” Budiman (Tinjauan Sosiologi Sastra)


Oleh :
Ajeng Kusuma Handayani - B0119004 - Fak. Ilmu Budaya

Ajeng Kusuma Handayani. B0119004. 2023. Disorganisasi Dan Fungsi Sosial Keluarga Sembilan Cerkak Dalam Antologi Cerkak Beoku Lan Jolendhu Karya Narko “Sodrun” Budiman (Tinjauan Sosiologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah kerkaitan antar unsur struktur sembilan cerkak dalam antologi cerkak Beoku lan Jolendhu karya Narko “Sodrun” Budiman menurut teori Robert Stanton? (2) bagaimanakah relevansi disorganisasi keluarga sembilan cerkak dalam antologi cerkak Beoku lan Jolendhu karya Narko “Sodrun” Budiman dengan disorganisasi keluarga yang terjadi di kehidupan nyata? (3) bagaimanakah refleksi fungsi sosial keluarga sembilan cerkak dalam antologi cerkak Beoku lan Jolendhu karya Narko “Sodrun” Budiman dengan fungsi sosial keluarga yang terjadi di kehidupan nyata?

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini, seperti halnya yang telah dijabarkan di atas.

Bentuk penelitian ini adalah: kualitatif deskriptif untuk penelitian sastra. Penelitian ini akan menganalisis melalui kajian struktural dan sosiologi sastra.

Berdasarkan analisis ini dapat ditarik kesimpulan, yaitu (1) ditinjau dari segi struktural sembilan cerkak dalam antologi cerkak Beoku Lan Jolendhu karya Narko “Sodrun” Budiman memiliki unsur-unsur pembangun karya sastra yang lengkap. Keterkaitan antar unsur struktur terjalin dengan erat dan saling terkait. (2) ditinjau dari segi sosiologi sastra, yaitu terdapat disorganisasi keluarga dalam sembilan cerkak dalam antologi cerkak Beoku lan Jolendhu karya Narko “Sodrun” Budiman. Bentuk-bentuk disorganisasi keluarga yang terkandung di dalam cerkak berupa unit keluarga yang tidak lengkap karena hubungan di luar pernikahan (ketidaksahan), kekurangan dalam hal komunikasi antar anggota keluarga, dan krisis keluarga yang disebabkan oleh faktor intern. Disorganisasi keluarga yang terdapat dalam sembilan cerkak tersebut secara keseluruhan memiliki relevansi dengan disorganisasi keluarga yang terjadi dalam kehidupan nyata. (3) ditinjau dari segi sosiologi sastra, yaitu terdapat fungsi sosial keluarga dalam sembilan cerkak dalam antologi cerkak Beoku lan Jolendhu karya Narko “Sodrun” Budiman. Bentuk-bentuk fungsi sosial keluarga yang terkandung di dalam cerkak berupa solidaritas, norma sosial yang terdiri atas norma agama, kesopanan, hukum, norma kesusilaan, dan interaksi hubungan atau keakraban sosial. Fungsi sosial keluarga yang terdapat dalam sembilan cerkak tersebut secara keseluruhan memiliki refleksi dengan fungsi sosial keluarga yang terjadi dalam kehidupan nyata.