Abstrak


PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SORGHUM (sorghum bicolor L) DAN LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK CHURROS


Oleh :
Kharisma Sukma Tunggal - V4020017 - Sekolah Vokasi

Churros merupakan camilan yang memiliki rasa manis dan gurih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan churros, karakteristik organoleptik, karakteristik fisikokima, dan mengetahui analisis ekonomi churros dengan subtitusi tepung sorghum dan puree labu kuning. Tepung sorghum dan labu kuning memiliki kandungan gizi serat yang baik, sehingga dapat meningkatkan nilai kandungan gizi pada churros. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 6 perlakuan formulasi yang dirancang mencakup perbedaan proporsi tepung terigu, tepung sorghum, dan puree labu kuning yakni F1 (100:0:0) F2 (30:0:7) F3 (30:20:50) F4 (30:35:35) F5 (30:50:20) F6 (30:70:0). Setiap perlakuan akan dianalisa secara organoleptik untuk menentukan perlakuan terbaik. Data uji organoleptik yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil yang diperoleh pada pengujian organoleptik menunjukkan bahwa formulasi churros yang paling disukai panelis adalah formulasi F4. Pengujian fisikokimia dilakukan pada perlakuan F1 dan F4 untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung sorghum dan puree labu kuning. Hasil pengujian fisikokimia menunjukkan tekstur tingkat kekerasan pada F1 47,05 N dan F4 25,50 N, daya patah pada F1 2,47 N, serta pengujian kadar air F1 13,08 ?n F4 13,31%, kadar abu F1 0,79?n F4 1,49%, kadar lemak F1 9,27?n F4 12,4%, serat kasar F1 1,49?n F4 6,21 %, karotenoid F1 16,45 ppm dan F4 174,35 ppm.  Biaya produksi churros dengan penambahan tepung sorghum dan puree labu kuning sebesar Rp. 22.462.451,7, kapasitas produksi 2600, dengan harga penjualan Rp. 13.000 dan diperoleh laba bersih Rp 11.168.548,7