;

Abstrak


PENGARUH DOSIS EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherin palmifolia (L.) Merr) TERHADAP DELAYED ONSET OF MUSCLE SORENNESS


Oleh :
Aulia Ramadhani - S532108004 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang Masalah: Latihan fisik memiliki peran penting dalam kesehatan, namun aktivitas fisik berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan. Senyawa aktif dalam Bawang Dayak, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan, termasuk melawan stres oksidatif. Diperlukan penelitian lebih lanjut pada ekstrak Bawang Dayak sebagai antioksidan terhadap stres oksidatif akibat kelelahan otot, dan pengaruhnya terhadap kadar TNF-?, MDA, dan asam laktat. Tujuan: Untuk menganalisis penagruh ekstrak bawang dayak terhadap kadar TNF-?, MDA, dan asam laktat pada model tikus FST. Metode: Jenis Penelitan Randomized Pre and Post Test Kontrol Group Design. Tikus Putih Jantan (Sprague Dawley) umur 2 bulan (berat 150-200g). Dibagi sebanyak 5 kelompok K- (Kelompok hewan coba tidak di berikan Ektrak bawang dayak tetap diberikan FST), K+ (kelompok hewan coba diberi xantin dan FST), P1 (diberikan ekstrak bawang dayak dosis 50 mg/200 gBB), P2 (diberikan eksgtrak bawang dayak dosis 100 mg/200 gBB), P3 (diberikan ekstrak bawang dayak dosis 200 mg/200 gBB). Ekstrak Bawang Dayak diberikan selama 21 hari serta diberi perlakuan test paksa renang, kemudian di lihat peruabahan pada asam laktat dan ketahanan aktivitas fisik pada berenang. Hasil: Ekstrak bawang dayak dapat menurunkan kada asam laktatk, MDA, dan TNF-? selama 21 hari intervensi. Kelompok P3 merupakan dosis yang paling efektif dan tidak berbeda signifikan terhadap K+. Jika dibandingkan kelompok K-, kelompok P3 dapat menurunkan kadar asam laktat 65,08%; kadar MDA 58,13%; dan kadar TNF-? 91,36%. Kesimpulan: Dosis efektif yang mempengaruhi kadar TNF-?, MDA, dan asam laktat yaitu dosis P3 dengan ekstrak bawang Dayak (EBD) dosis 200 mg/200 gBB/hari.