Abstrak


Pengaruh Edible Coating Kitosan dan Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya) terhadap Karakteristik Fisik dan Cemaran Mikroorganisme Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) Pascapanen


Oleh :
Alfia Laisa Zaki Affrisa - M0419003 - Fak. MIPA

Edible coating merupakan pelapis produk berbahan dasar selulosa atau polisakarida seperti kitosan. Fungsi edible dalam pencegahan buah pascapanen perlu dioptimalkan dengan penambahan senyawa antimikroba yang diharapkan bisa memperpanjang masa simpan. Senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid mempunyai aktivitas antimikroba dan salah satunya bisa ditemukan pada biji pepaya yang saat ini belum banyak dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak biji pepaya sebagai edible coating kitosan terhadap buah tomat pascapanen selama penyimpanan suhu ruang. Penelitian ini dilakukan pelapisan edible coating dengan dua faktor perlakuan yaitu variasi konsentrasi ekstrak biji pepaya (0%, 2%, dan 4%) dan variasi umur biji pepaya (putih dan hitam) serta sebagai kontrol digunakan buah tomat tanpa pelapisan edible. Biji pepaya dengan biji berwarna putih dan hitam. Buah tomat dengan umur panen yang sama ±70 hari setelah tanam dan beratnya pada kisaran 60-90 gram. Parameter yang diamati antara lain susut bobot, warna, angka lempeng total, dan angka kapang khamir. Pelapisan dilakukan dengan pencelupan tomat segar satu kali selama 5 menit setiap sampel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Two Way ANOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan yang diujikan maka dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf uji 95% untuk mengetahui perlakuan yang paling optimal.