Abstrak


PENGELOLAAN PURA PEMACEKAN SEBAGAI WISATA RELIGI DI KABUPATEN KARANGANYAR


Oleh :
Gaunesha Denanda Lanangati - V0220029 - Sekolah Vokasi

Gaunesha Denanda Lanangati. V0220029. Pengelolaan Pura Pemacekan Sebagai Wisata Religi Di Kabupaten Karanganyar. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Kabupaten Karanganyar memiliki candi-candi tua bersejarah, mengingat agama Hindu masuk di Indonesia sejak zaman Kerajaan Kutai atau sekitar 400 M tahun yang lalu. Wisatawan selain mengujungi candi-candi tua di Karanganyar wisatawan juga dapat mengujungi Pura Pemacekan yang terletak di Kecamatan Karangpandan. Selain menjadi tempat ibadah umat hindu Pura Pemacekan juga terbuka, bagi pengunjung khususnya yang ingin berwisata melihat keunikan Pura Pemacekan. Sehingga pengelola Pura Pemacekan berupaya menyiapkan Pura Pemacekan sebagai obyek daya Tarik wisata religi bagi masyarakat karanganyar dan disekitarnya. Tetapi kurang nya informasi tentang perizinan untuk wisatawan umum sehingga wisata ini masih sepi dari kunjungan wiatawan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan yang ada di Pura Pemacekan dan daya tarik pada Pura Pemacekan.

Metode yang digunakan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Observasi dilakukan mendatangi langsung Pura Pemacekan, wawancara dengan pihak pengelola Pura Pemacekan, serta studi dokumen arsip dari Pura Pemacekan dan dokumen dari pengelola. Studi pustaka dengan menggunakan teori yang terdapat pada buku-buku yang sedang dianalisis.

Hasil penilitian di analisis dengan metode 3A, yaitu attraction, amenities, dan accesbilities. Dari analis tersebut akan di ketahui pengelolaan dari Pura Pemacekan yang dikelola oleh Organisasi Maha Gotra Pasek Sapta Rsi, pemanfaatan potensi Pura Pemacekan berupa bagian struktur dari dalam Pura Pemacekan, daya tarik kegiatan religi yang ada di Pura Pemacekan, fasilitas yang memadahi di Pura Pemacekan serta akses yang mudah dilalui oleh wisatawan dan kendala yang dihadapi oleh pengelola Pura Pemacekan berupa akses yang kurang memadahi dan kurangnya wisatawan yang minat berkunjung.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan Pura Pemacekan ini dikelola oleh Organisasi umat Hindu yang keturunan Trah Pasek. Pura Pemacekan ini dapat dikunjungi oleh semua wisatawan yang beragama lain untuk melihat daya tarik yang ada di Pura Pemacekan tetapi wisatawan harus menjaga sikap dan perilaku untuk memasuki pura ini.