Abstrak


STUDI PENERAPAN PENDEKATAN SOCIAL EMOTIONAL LEARNING (SEL) PADA MATERI ASAM BASA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI SISWA


Oleh :
Ananda Dea Windiasty - K3319011 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui penerapan pendekatan Social Emotional Learning (SEL) pada materi asam basa dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 5 Surakarta, (2) menganalisis penerapan pendekatan Social Emotional Learning (SEL)  pada materi asam basa dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 5 Surakarta terhadap peningkatan keterampilan kolaborasi siswa. Pendekatan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yang digunakan untuk memperoleh informasi untuk menjelaskan dan memaknai suatu fenomena sebagai hasil penelitian. Sumber data pada penelitian ini diperoleh melalui data hasil observasi, kuesioner CCVLES, wawancara kepada siswa, dan jurnal reflektif. Pada penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai teknik untuk pengambilan sampel. Untuk memverifikasi validitas isi dalam penelitian ini, digunakan rumus Gregory. Penerapan pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model pembelajaran  Group Investigation (GI) dapat menambah pengalaman belajar siswa. Siswa juga merasakan pengaruh pembelajaran terhadap peningkatan keterampilan kolaborasi. Hal tersebut diperkuat dengan hasil kuesioner CCVLES yang menunjukkan bahwa melalui pembelajaran dengan menggunakan artikel SEL memberikan kesan positif kepada siswa dalam pembelajaran kimia yang menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kimia dengan penggunaan pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan bantuan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi asam basa dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian keterampilan kolaborasi melalui lima indikator yaitu indikator berkontribusi secara aktif diperoleh nilai rata-rata skor sebesar 85?ngan kategori sangat kolaboratif, indikator berkontribusi secara produktif dengan nilai 81,42?ngan kategori kolaboratif, menunjukkan sikap fleksibilitas dan kompromi diperoleh 73,3% kategori kolaboratif, indikator bertanggung jawab 77,1% kategori kolaboratif, dan menghargai pendapat orang lain sebesar 93,2?ngan kategori sangat kolaboratif. Hasil rata-rata akhir keterampilan kolaborasi siswa menunjukkan peningkatan keterampilan kolaborasi yang sudah baik dilihat dari perubahan kategori cukup kolaboratif menjadi sangat kolaboratif.