Abstrak


Sistem Monitoring Pembangunan Infrastruktur Melalui SIMONELA di Kota Surakarta


Oleh :
Lydia Anin Putri Gunawan - V0720048 - Sekolah Vokasi

Lydia Anin Putri Gunawan. V0720048. Sistem Monitoring Pembangunan Infrastruktur Melalui SIMONELA di Kota Surakarta. Laporan Tugas Akhir. Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret 2023. 114 Halaman.

Pembangunan infrastruktur menjadi suatu sarana fasilitas yang dibutuhkan bagi masyarakat dalam mencapai tujuan hidup mereka. Adanya pembangunan infrastruktur yang terus berkembang di Kota Surakarta mampu mendorong tercapai aktifitas masyarakat. Namun, pembangunan infrastruktur yang berkaitan erat dengan Pemerintah serta keuangan daerah belum mampu memberikan transparansi informasi. Pemerintah Kota Surakarta menciptakan aplikasi SIMONELA sebagai bentuk mencapai tujuan transparansi data bagi pihak Pemerintah maupun masyarakat Kota Surakarta.

Aplikasi SIMONELA merupakan sistem penting dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan infrastruktur yang dalam penggunaannya secara sistematis dan ter-progress serta dapat dibuktikan secara faktual. Penerapan dalam penggunaan aplikasi secara online dan dapat diakses melalui website pada laman SIMONELA. Seturut dengan tujuannya untuk membentuk kepercayaan dan keikutsertaan masyarkaat dalam monitoring pembangunan, aplikasi SIMONELA dapat diakses oleh publik. Pengamatan ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Pemerintah Kota Surakarta terkhusus pada bagian Administrasi Pembangunan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi dengan harapan mampu melakukan pengawasan pembangunan infrastruktur yang berada di Kota Surakarta agar tetap berjalan sesuai dengan perencanaan. Adapun proses yang dilakukan sebelum akhirnya data tersebut di input pada Aplikasi SIMONELA. Langkah pertama melakukan perencaan pembangunan dan keuangan, serta mendapatkan pemenang tender, kemudian melakukan rapat perencanaan yang dimana pada proses ini dibentuk kelompok monitoring, melakukan monitoring lapangan dan menginput hasil yang didapatkan, serta tahap terakhir yaitu memberikan output berupa program realisasi tahunan. Adapun kendala dalam penerapan aplikasi yaitu pada saat kelompok monitoring kesulitan mendapatkan informasi lapangan karena kurangnya sosialisasi dan penambahan menu masukan pendapat bagi masyarakat.