Abstrak


Analisis Komparatif Usahatani Padi Varietas Lokal dan Non-lokal di Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul


Oleh :
Muhammad Iqbal Rifa'i - H0819085 - Fak. Pertanian

Komoditas tanaman pangan yang banyak diusahakan petani sebagai penyuplai pangan nasional adalah tanaman padi. Di Provinsi DIY, salah satu kabupaten yang menopang produksi padi adalah Gunungkidul. Saat ini, varietas padi yang ditanam oleh petani Girisubo ada bermacam-macam, dari varietas lokal yaitu Segreng Handayani dan varietas non-lokal, salah satunya yaitu Ciherang. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Girisubo dengan sampel masing-masing varietas yaitu 30 petani. Analisis dilakukan dalam satuan per Hektar per Musim Tanam (/Ha/MT). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata penerimaan usahatani padi varietas lokal adalah Rp 11.200.823 dan varietas non-lokal adalah Rp 13.887.784. Rata-rata pendapatan usahatani padi varietas lokal adalah Rp 5.858.119 dan varietas non-lokal adalah Rp 6.224.347. Rata-rata keuntungan usahatani padi varietas lokal adalah -Rp 5.530.028 dan varietas non-lokal adalah -Rp 5.136.569. Rata-rata efisiensi usahatani padi varietas lokal adalah 0,81 dan varietas non-lokal adalah 0,97 berarti keduanya tidak efisien. Hasil independent sample t-test menunjukkan nilai sig (2.tailed) > 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan, keuntungan, dan efisiensi usahatani padi varietas lokal dan usahatani padi varietas non-lokal di Kecamatan Girisubo. Nilai koefisien variasi sebesar 0,72 untuk varietas lokal dan varietas non-lokal sebesar 0,98 menunjukkan varietas non-lokal lebih berisiko.