HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DAN SELF ESTEEM DENGAN NOMOPHOBIA PADA PESERTA DIDIK SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2022/2023

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan tingkat self control peserta didik di SMA Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2022/2023, (2) Mendeskripsikan tingkat self esteem peserta didik di SMA Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2022/2023, (3) Mendeskripsikan tingkat nomophobia peserta didik di SMA Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2022/2023, (4) Menguji hubungan self control dengan nomophobia pada peserta didik SMA Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2022/2023, (5) Menguji hubungan self esteem dengan nomophobia pada peserta didik SMA Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2022/2023, (6) Menguji hubungan antara self control dan self esteem dengan nomophobia pada peserta didik SMA Batik 2 Surakarta tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Batik 2 Surakarta yang berjumlah 110 peserta didik dengan kriteria, yaitu: sebagian besar menggunakan smartphone untuk aktivitas selain akademis, menggunakan smartphone > 2 Jam/hari, dan memiliki perasaan cemas jika tidak ada pulsa, kuota, dan sinyal. Sampel penelitian berjumlah 84 peserta didik yang didasarkan pada tabel Isaac & Michael dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala psikologis self control, self esteem, dan nomophobia. Uji validitas instrumen menggunakan aiken’s v dan SPSS. Uji reliabilitas menggunakan alpha’s cronbach’s. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis Inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa (1) Tingkat self control peserta didik tergolong kategori tinggi dengan persentase sebesar 35%, (2) Tingkat self esteem peserta didik tergolong kategori tinggi dengan persentase sebesar 40%, (3) Tingkat nomophobia peserta didik tergolong kategori rendah dengan persentase sebesar 38%. Hasil analisis inferensial dengan uji korelasi sederhana menunjukkan bahwa (4) terdapat hubungan negatif antara self control dengan nomophobia, 5) terdapat hubungan negatif antara self esteem dengan nomophobia dan hasil uji korelasi berganda menunjukkan bahwa (6) terdapat hubungan antara self control dan self esteem dengan nomophobia. Artinya, kenaikan self control dan self esteem diiringi dengan penurunan nomophobia. Begitu pula sebaliknya, penurunan self control dan self esteem diiringi dengan kenaikan nomophobia. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat lebih memperkaya referensi terbaru dengan meneliti faktor-faktor lain yang belum ada di dalam penelitian ini.