Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan perubahan pada sistem transaksi keuangan. Perubahan tersebut telah merubah bagaimana masyarakat melakukan segala macam transaksi ekonomi. Perkembangan dalam sistem pembayaran memberikan tantangan baru dalam hal literasi keuangan. Hal ini terjadi karena literasi keuangan digital menjadi faktor pentinf dalam memahami dan mengadopsi sistem pembayaran non tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan digital terhadap penggunaan sistem pembayatan non tunai di Indonesia pada tahun 2019-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel yang berasal dari Bank Indonesia, BPS, dan Google Trends dari tahun 2019 sampai 2022. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model regeresi data penel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa literasi keuangan digital tidak berpengaruh terhadap penggunana ATM/Debet dan uang elektronik sebagai instrumen pembayaran non-tunai, tetapi berpengaruh signifikan positif terhadap penggunaan kartu kredit sebagai instrumen pembayaran non-tunai
