;

Abstrak


Hubungan Pengetahuan Gizi, Pemilihan Makanan dan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMP NEGERI 1 Surakarta


Oleh :
Dinda Nafilla - S532108035 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Faktor asupan gizi merupakan salah satu elemen kunci untuk mengoptimalkan kinerja olahraga. Pembinaan atlet di usia remaja akan membantu atlet dalam mengoptimalkan fungsi fisik dan performa. Pemenuhan gizi yang optimal dapat terwujud dengan kesadaran akan pentingnya pemenuhan zat gizi yang berkualitas melalui pembangunan pendidikan gizi, pemilihan makanan dan kebiasaan makan yang baik.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi, pemilihan makanan dan kebiasaan makan terhadap status gizi siswa KKO di SMPN 1 Surakarta.

Subjek dan Metode : Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan desain penelitian Cross Sectional teknik sampling simple random sampling. Siswa Kelas khusus olahraga (KKO) merupakan atlet dalam rentang usia remaja yang menjalankan program pelatihan fisik dan kegiatan belajar mengajar. Responden penelitian diinstruksikan untuk mengisi instrument penelitian dengan NUKYA (Nutritional knowledge young and adult athlete) untuk mengetahui pengetahuan gizi, FCQ (Food Choice Questionnaire) untuk pemilihan makanan dan Kebiasaan makan dengan AFHC (Adolescent food habit checkclist). Responden penelitian telah diukur berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui status gizi. Data terkait variabel-variabel penelitian dan status gizi akan diolah secara statistik untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan status gizi

Hasil : Berdasarkan hasil pengambilan data, pengetahuan gizi tidak berhubungan dengan status gizi (p=0,188), mayoritas siswa memiliki pengetahuan gizi tidak adekuat sebesar (64,7%), Variabel kebiasaan makan tidak berhubungan dengan status gizi (p=0,848) meskipun mayoritas siswa (77,4%) memiliki kebiasaan makan yang sehat.   Sedangkan variabel pemilihan makanan berhubungan dengan status gizi pada siswa KKO (p=0,042) dengan dominasi pemilihan makanan dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Kesimpulan : Pengetahuan gizi pada siswa KKO masih cenderung tidak adekuat (64,7%) serta pemilihan makan didominasi oleh faktor lingkungan, meskipun secara analisis data siswa KKO memiliki kebiasaan makan yang sehat, namun hal ini tidak dibuktikan dengan pemilihan makan yang baik. Sehingga diharapkan peningkatan pengetahuan melalui edukasi gizi dapat dilakukan untuk meningkatkan kebiasaan makan sehat dan pemilihan makan yang baik bagi siswa KKO.