Stroberi merupakan buah non-klimaterik dengan karakteristik mudah rusak (perishable fruit). Hal tesebut dikarenakan sifat stroberi yang lembut dan berair sehingga rentan terhadap kerusakan mekanis, fisiologis, maupun biologis. Teknologi ozon dengan generator plasma dingin menjadi salah satu terobosan untuk mengawetkan buah stroberi yang diharapkan mampu menekan perubahan buruk selama proses penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ozon (2 ppm, 4 ppm, dan 6 ppm) dan waktu paparan (10 menit, 20 menit, dan 30 menit) terhadap atribut fisik (warna, kekerasan, susut bobot), atribut kimia (kadar air, pH, kadar vitamin C, aktivitas antioksidan, dan atribut mikrobiologi (ALT bakteri dan ALT kapang) stroberi (fragaria ananassa) selama 6 hari pada suhu 16?. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak kelompok faktorial. Hasil analisis menunjukkan pengaruh signifikan (P<0>0,05) pada total padatan terlarut, total gula reduksi, dan pH buah. Formula perlakuan terbaik dalam mempertahankan atribut mutu stroberi selama 6 hari penyimpanan suhu 16? adalah perlakuan dengan konsentrasi ozon 4 ppm selama 20 menit. Perlakuan terbaik mampu meningkatkan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan, mempertahankan kadar air, warna, skin strength, elastisitas, total padatan terlarut dan menekan pertumbuhan mikroba selama 6 hari penyimpanan suhu 16?.
