;

Abstrak


Meta-analisis: Pengaruh Pelatihan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis Terhadap Kinerja Petugas di Fasilitas Kesehatan


Oleh :
Rahmawati - S022202059 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang dapat menyerang siapa saja dan meruapakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia. TB menduduki urutan ke 2 dengan kasus tertinggi di Indonesia setelah India. Tuberculosis Infection Control (TBIC) adalah suatu bentuk pencegahan penanggulangan TB yang merupakan inti dari pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas tinggi. TBIC sering diabaikan dalam praktik penanganan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasi pengaruh pelatihan pengendalian infeksi tuberkulosis terhadap peningkatan kinerja petugas di fasilitas kesehatan.

Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan dengan format PICO meliputi: (1) Population: Petugas kesehatan; (2) Intervention: Pelatihan TBIC; (3) Comparison: Tanpa Pelatihan TBIC; dan (4) Outcome: Kinerja. Pencarian artikel dilakukan menggunakan beberapa database seperti Google Scholar, PubMed, dan Elsevier. Pencarian artikel dari 20 oktober 2022 sampai 21 januari 2023. Publikasi artikel terbitan tahun 2012-2022. Kata kunci yang digunakan: “Training TBIC” ORPerformanceAND “Health workers” AND “Health facility” AND “aOR” AND “Cross-ectional”. Kriteria inklusi untuk artikel yang diikutsertakan berupa atikel full text, ukuran hubungan menggunakan analisis multivariat (aOR), artikel berbahasa inggris, dengan desain cross-sectional. Artikel dikumpulkan dengan pedoman PRISMA flow diagram. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Sebanyak 13 studi cross-sectional dari Benua Afrika dan Asia. Afika Timur 9 artikel (Ethiopia) , 1 artikel dari Afrika Tengah (Kamerun), 2 dari Afrika Barat (Nigeria),  dan 1 artikel dari Asia Selatan (Nepal). Hasil menunjukkan bahwa petugas kesehatan yang mendapatkan pelatihan TBIC memiliki kinerja lebih baik  2.35 kali dibandingkan dengan petugas kesehatan tanpa pelatihan TBIC, dan hasil tersebut secara statistik signifikan (aOR= 2.35; CI 95%= 1.96 hingga 2.81; p <0>

Kesimpulan: Pelatihan Pengendalian infeksi tuberkulosi meningkatkan kinerja petugas di fasilitas kesehatan.