Abstrak


Kesiapan UMKM Kerajinan Furniture Untuk Ekspor(Studi Pelaku Usaha Industri Kerajinan Mebel di Pasar Mabel Gilingan)


Oleh :
Febry Roosana Anwar - V1220027 - Sekolah Vokasi

Kegiatan ekspor akan membuka peluang kerja di dalam negeri, bagi pemerintah ekspor dapat mendorong investasi dan menambah devisa yang diperlukan bagi suatu negara. Pelaku ekspor pada umumnya adalah perusahaan besar karena mereka memiliki sumber daya yang memadai namun, mengingat pentingnya peran UMKM, banyak negara berusaha mendorong ekspor dari UMKM. Untuk dapat melakukan ekspor UMKM banyak menghadapi hambatan baik internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesiapan ekspor pelaku usaha di Pasar Mebel Gilingan dilihat dari indikator faktor internal dan eksternal.

Metode analisis yang digunakan penulis adalah kualitatif deskripsi untuk menjelaskan indikator faktor internal dan eksternal. Peneliti melaksanakan observasi dan wawancara terhadap pelaku usaha untuk mendapatkan data real, peneliti menggunakan analisis SWOT dengan menggunakan matriks IFAS, matriks EFAS, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy untuk mengetahui posisi pelaku usaha untuk menentukan strategi yang tepat dalam menghadapi kesiapan ekspor produk kerajinan furniture.

Hasil penelitian ini adalah kerajinan furniture mabel siap memasuki pasar ekspor, berdasarkan analisis matriks IFAS dan matriks EFAS menunjukan bahwa pelaku usaha sudah siap menghadapi persaingan global dilihat dari indikator pada skor penilaian IFAS dan EFAS. Hasil matrik IE terletak pada sel V yang memiliki arti pertumbuhan strategi yang dapat digunakan pada posisi ini adalah strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Hasil analisis Grand Strategy pelaku usaha berada pada kuadrat I, strategi yang tepat untuk pengembangan usaha dengan cara pemasaran digital, pembuatan website untuk memudahkan buyer mencari produk yang mereka inginkan, dan aktif mengikuti kegiatan pameran yang disediakan oleh pemerintah.