Abstrak


KUALITAS PELAYANAN PUBLIK TERHADAP PENYINTAS ORANG DENGAN MASALAH KEJIWAAN (ODMK)DI KOTA SURAKARTA


Oleh :
Ina Nur Janah Isnaini - D0119057 - Fak. ISIP

Isu kesehatan merupakan topik yang membahas upaya untuk memastikan kehidupan yang sehat dan sejahtera, namun tujuan ini masih terhambat. Buktinya, data menunjukkan gangguan depresi menyebabkan kematian tertinggi, mencapai 6,2%. Penyebab utamanya meliputi kurangnya kesadaran masyarakat, minimnya informasi pencegahan, deteksi dini, dan pemulihan bagi penyintas Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Kota Surakarta memiliki fasilitas kesehatan mental yang memadai, baik di tingkat kota maupun provinsi. Tulisan ini bertujuan mengkaji pelayanan publik bagi penyintas untuk meningkatkan kesejahteraan mental. Penelitian ini berupa analisis kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan penyintas ODMK, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Dinas Komunikasi Kota Surakarta, serta Polresta Surakarta. Validitas data diperkuat melalui triangulasi sumber dan data sekunder. Analisis data menggunakan teknik interaktif dengan aplikasi QDA Miner untuk mengidentifikasi tema dari data. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan publik bagi penyintas telah memenuhi indikator tangibles, assurance, dan empathy. Namun, indikator reliability dan responsiveness masih kurang. Dukungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinkes dan Diskominfo SP Surakarta serta Polresta Surakarta sangat berpengaruh. Kolaborasi antara Diskominfo SP Surakarta dan Polresta Surakarta menciptakan layanan darurat berupa panic button. Meski demikian, respons penyintas terhadap layanan kesehatan mental darurat masih perlu ditingkatkan. Adapun penyintas cenderung menggunakan layanan konvensional seperti Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas di Kota Surakarta.