Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui jenis strategi ketidaksantunan bahasa serta respons mitra tutur ketidaksantunan. Penelitian ini juga betujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab yang menyebabkan ketidaksantunan berbahasa. Penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan fungsi ketidaksantunan dan respons ketidaksantunan bahasa yang dikaitkan dengan tahapan film serta aspek tokoh.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiopragmatik dan desain studi kasus terpanang. Lokasi penelitian ini adalah sebuah media aplikasi yang bisa diakses online yang bernama WeTV dan Iflix. Sumber data tersebut adalah Antares 2021 episode 1-8. Data yang terdapat pada penelitian ini adalah tuturan yang diucapkan tokoh antagonis, protagonis dan tritagonis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis strategi ketidaksantunan berbahasa yang ada di dalam serial drama Antares 2021 yaitu 1) strategi ketidaksantunan langsung, 2) strategi ketidaksantunan positif, 3) strategi ketidaksantunan negatif, 4) kesantunan semu/sarkasme, dan 5) menahan kesantunan. Strategi respons ketidaksantunan berbahasa yang terdapat di penelitian ini meliputi strategi menerima ketidaksantunan; strategi melawan kesantunan terbagi menjadi dua bagian yaitu melawan ketidaksantunan dengan serangan muka dan melawan ketidaksantunan dengan mempertahakan muka sendiri; strategi tidak merespons ketidaksantunan. Faktor yang mempengaruhi terjadinya ketidaksantunan berbahasa dalam penelitian ini yaitu meliputi faktor hubungan sosial antara penutur dan mitra tutur; perbedaan tingkat sosial antara penutur dan mitra tutur; dan faktor keinginan penutur sengaja merusak muka mitra tutur demi sebuah konflik dan kepentingan tertentu.
