Abstrak


Analisis Dampak Inovasi Teknologi, Tingkat Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Covid-19 terhadap Tingkat Pengangguran di Indonesia Tahun 2019-2022


Oleh :
Bernadine Juliant Lioni Sukma Tania - F0119030 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pada akhir tahun 2019, di Wuhan, Cina, terjadi wabah yang membuat gempar. Virus SARS-CoV-2 adalah penyebab wabah ini, yang kemudian dikenal sebagai COVID-19. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak pandemi COVID-19, pemerintah memberlakukan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga banyak perusahaan memilih untuk mengembangkan usahanya dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam menggunakan teknologi. Proses ini menyebabkan terjadinya pengurangan tenaga kerja, dan meningkatnya pengangguran. Salah satu sebab munculnya pengangguran karena bergesernya labor intensive menjadi capital intensive. Penelitian ini bersifat kuantitatif, model analisis data yang digunakan adalah model regresi data panel. Data yang adalah data runtut waktu tahun 2019-2022. Hasil penelitian menunjukkan Secara simultan inovasi teknologi, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi, berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Secara parsial inovasi teknologi, tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap TPT. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap TPT, dan COVID-19 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap TPT. Berdasar temuan penelitian disarankan untuk meminimalkan pengangguran yang lebih tinggi pemerintah dapat meningkatkan softskill dan hardskill SDM dengan memberi edukasi mengenai teknologi, selain itu pemerintah juga dapat mengadakan program-program pendidikan agar SDM lebih berkualitas dan tidak tergeser oleh teknologi. Selain itu juga perlu menanamkan jiwa kewirausahaan pada lulusan SMA agar dapat membuka lapangan kerja sendiri dan tidak bergantung pada kesempatan kerja yang ada.