Abstrak


Uji Aktivitas Antibiofilm Ekstrak Etanol 96% Rimpang Jahe Merah (Zingiber offininale Roscoe Var.Rubrum) terhadap Bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175 dan Streptococcus sanguinis ATCC 10556


Oleh :
Putri Alisya Nazwadiha - V3720045 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang: Salah satu kasus yang banyak terjadi pada masyarakat adalah karies gigi. Karies gigi merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan karena adanya kerusakan lapisan email pada gigi. Bakteri yang dapat menyebabkan karies salah satunya yaitu Streptococcus mutans dan Streptococcus sanguinis. Penggunaan antibiotik biasanya hanya dapat mematikan sel-sel planktonik. Penggunaan obat kumur sebagai antiseptik dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek yang pastinya merugikan. Jahe merah mengandung senyawa tanin, alkaloid, saponin, flavonoid yang bersifat antibakteri. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibiofilm ekstrak etanol jahe merah terhadap bakteri Steptococus mutans ATCC 25175 dan Streptococus sanguinis ATCC 10556. Metode: Metode ektraksi yang digunakan yaitu maserasi menggunakan Etanol 96% sebagai pelarut. Uji antibakteri dilakukan menggunakan metode sumuran dan penghambatan biofilm dilakukan menggunakan mikrodilusi cair. Konsentrasi ektrak yang digunakan 1,25%, 2,5%, 5%, 10?n 20% kemudian dilakukan uji penghambatan biofilm baik pada monospesies ataupun multispesies mikroba. Nilai OD yang di dapat selanjutnya digunakan untuk menghitung persen penghambatan. Hasil: Uji antibiofilm memperoleh nilai MIC50 Streptococcus mutans ATCC 25175 pada konsentrasi 20?ngan nilai %penghambatan 51,002% Streptococcus sanguinis ATCC 10556 konsentrasi 20?ngan nilai % penghambatan 55,835% sedangkan pada miltipesies mikroba balum dapat memperoleh nilai MIC50 pada konsentrasi tertinggi yang digunakan yaitu 20%. Kesimpulan: Ekstrak etanol 96% jahe merah memiliki aktivitas antibakteri dan penghambatan biofilm terhadap bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175 dan Streptococcus sanguinis ATCC 10556