Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh related party transaction terhadap tax avoidance. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan 5 tahun yakni 2014-2018. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukam sampel akhir hingga didapatkan 34 perusahaan dengan total 170 observasi. Hasil yang didapatkan yakni secara parsial transaksi penjualan istimewa tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, secara parsial transaksi pembelian istimewa dan transaksi pinjaman istimewa berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance. Secara simultan variabel transaksi penjualan istimewa, pembelian istimewa, transaksi pinjaman istimewa dan leverage berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance.
Kata kunci : Related Party Transction, Tax Avoidance, Leverage
Ketersediaan data : 170 data
