Abstrak


Kinerja Seismik Kombinasi Dual System dengan Bresing Tipe V-Inverted berdasarkan Seismic Fragility Curve


Oleh :
Haninaidar Hasna Fauziyyan - I0119078 - Fak. Teknik

Pada daerah rawan gempa, pemilihan sistem struktur penahan gaya lateral yang tepat penting untuk dipertimbangkan demi mengantisipasi kerusakan struktur yang mungkin terjadi akibat gempa. Kurva kerapuhan merupakan salah satu alat bantu yang dapat menyatakan nilai kemungkinan kegagalan struktur akibat kekuatan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja seismik dua struktur dengan sistem penahan gaya lateral yang berbeda berdasarkan kurva kerapuhan. 

Struktur yang dianalisis merupakan gedung kantor dengan 18 lantai dan tinggi total 64 m yang berlokasi di Jakarta Selatan. Struktur eksisting menggunakan kombinasi sistem penahan gaya lateral antara dinding geser dan rangka pemikul momen sedangkan struktur hipotetik dimodelkan dengan menambahkan rangka bresing tipe inverted-v. Analisis nonlinear statik pushover dengan software Seismostruct dilakukan untuk mendapatkan kurva kapasitas dan spektrum kapasitas. Kriteria kinerja ditentukan berdasarkan nilai regangan material dan dibagi menjadi empat tingkat yaitu tingkat kerusakan pertama (yield), kerusakan kedua (crush unconfined), kerusakan ketiga (crush unconfined), dan kerusakan keempat (chord rotation).

Hasil analisis menunjukkan bahwa menambahkan bresing baja tipe inverted-v pada struktur eksisting dapat memberikan tambahan kekakuan sehingga menghasilkan kurva kapasitas yang lebih tinggi. Pengggunaan bresing baja juga menurunkan probabilitas kerusakan di tingkat kerusakan pertama sebesar 0,05%, tingkat kerusakan kedua sebesar 5,45%, tingkat kerusakan ketiga sebesar 7,91?n tingkat kerusaka keempat sebesar 8,31% pada nilai Sa = 0,5 g.