Abstrak


Prarancangan Pabrik Asam Oksalat Dihidrat dari Molasses dan Asam Nitrat Kapasitas 30.000 Ton/Tahun


Oleh :
Fasha El Sauzsa - I0519036 - Fak. Teknik

Asam oksalat dihidrat merupakan senyawa yang penting di dunia industri. Asam oksalat dihidrat banyak digunakan pada proses wood bleaching. Selain itu, asam oksalat dihidrat juga digunakan pada pabrik pulp dan kertas untuk menghasilkan pulp yang lebih putih dan kertas yang lebih kuat. Pabrik ini dirancang akan didirikan di Cikampek, Karawang pada tahun 2025 dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun. Satu kilogram asam oksalat dihidrat yang dihasilkan membutuhkan molasses sebanyak 1,33 kg, asam nitrat sebanyak 1,65 kg, dan air sebanyak 1,62 kg, serta menghasilkan gas NO sebanyak 0,53 kg, limbah cair sebanyak 2,75 kg, dan limbah padat sebanyak 0,32 kg.

Pembentukan asam oksalat dihidrat merupakan reaksi oksidasi karbohidrat fase cair antara glukosa dan asam nitrat dengan katalis vanadium pentaoksida. Reaksi berlangsung dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 68ºC dengan tekanan 1,013 bar. Pemisahan produk dilakukan dengan menara distilasi, lalu dikristalkan dengan crystallizer. Pemurnian produk dilakukan dengan centrifuge lalu dikeringkan dengan rotary dryer untuk mengurangi kadar cairan dalam produk hingga kemurnian 99%.

Pabrik ini menggunakan air yang diperoleh dari Sungai Citarum dengan kebutuhan total air termasuk untuk make-up air pendingin, umpan boiler, dan sanitasi sebanyak 5,52 L/kg produk, superheated steam pada suhu 200ºC dan tekanan 3,5 bar sebanyak 0,55 kg/kg produk, bahan bakar high speed diesel sebanyak 0,05 L/kg produk, udara tekan sebesar 0,08 m3 udara/kg produk, pengadaan brine water sebanyak 1,94 kg/kg produk, dan kebutuhan listrik sebesar 0,09 kWh/kg produk. Pengujian kualitas bahan baku dan produk dilakukan dalam laboratorium untuk memastikan mutu sesuai spesifikasi yang diharapkan.

Pabrik asam oksalat dihidrat memiliki bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Oxalic Acid International. Struktur organisasi yang diterapkan adalah garis dan staf. PT Oxalic Acid International memiliki karyawan sebanyak 141 yang terdiri dari karyawan shift dan non­-shift.

PT Oxalic Acid International membutuhkan modal total sebesar Rp1.325.692.967.539 dengan pembangunan selama 2 tahun dan 10 tahun untuk perhitungan keekenomian umur pabrik. Biaya produksi pabrik profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 4,15, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 52,29?n Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp4.348.818.034.559. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Present Value Ratio (PVR) sebesar 2,61, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 31,57%, dan Net Present Value (NPV) sebesar Rp1.989.465.481.957,40. Hasil evaluasi risiko yaitu Break Event Point sebesar 42,46% Shut Down Point sebesar 21,67%. Dari hasil analisis ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.