Abstrak


Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Siswa dengan menggunakan Guided Inquiry dan Group Investigation Ditinjau dari Diferensiasi Kesiapan Belajar Siswa


Oleh :
Utik Anggraheni - K4319085 - Fak. KIP

Utik Anggraheni. K4319085. Pembimbing I ; Dr. Baskoro Adi Prayitno, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II : Dr Puguh Karyanto, S.Si., M.Si., Ph.D. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Siswa dengan Menggunakan Guided Inquiry Dan Group Investigation Ditinjau dari Diferensiasi Kesiapan Belajar Siswa. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Juli 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menguji perbedaan hasil belajar kognitif dalam penggunakan model pembelajaran Guided Inquiry dan Group Investigation ditinjau dari diferensiasi kesiapan belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Boyolali pada materi bioteknologi. (2) Menguji pengaruh diferensiasi kesiapan belajar terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA Negeri 2 Boyolali pada materi bioteknologi. (3) Menguji keberadaan interaksi model Guided Inquiry dan Group Investigation dalam pembelajaran diferensiasi terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Boyolali pada materi bioteknologi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif, jenis quasi experimental, desain factorial 3 x 2. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Boyolali, masing – masing kelas terdiri dari 36 murid sehingga total populasi yaitu 324 murid. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling, sampel yang terpilih yaitu kelas X-3 sebagai kelas kontrol yang mendapat pembelajaran Discovery kelas X-4 memperoleh model pembelajaran Guided Inquiry dan X-7 memperoleh model pembelajaran Group Investigation. Pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, tes kognitif meliput tes pretest dan posttest. Uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas dan homogenitas. Sedangkan uji hipotesis dengan uji anacova two way dilanjutkann uji lanjut (LSD).
Hasil menunjukan bahwa: (1) Terdapat perbedaan signifikan pembelajaran Guided Inquiry dan Group Investigation terhadap hasil belajar kogitif. (2) Terdapat perbedaan signifikan kesiapan belajar terhadap hasil belajar kogitif. (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kesiapan belajar kognitif siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa.