Penggunaan teknologi RFID yang semakin berkembang tidak luput dari berbagai ancaman terhadap keamanan data. Salah satunya adalah ancaman eavesdropping attack yang dapat mencuri informasi penting dalam suatu RFID tag. Karena itu diperlukan protokol keamanan untuk melindungi data dalam tag. Hal ini dapat dicapai dengan menerapkan kriptografi dalam sistem RFID. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan implementasi dua buah algoritma kriptografi, yaitu SIMON dan SPECK dalam sistem RFID. Algoritma SIMON dan algoritma SPECK merupakan algoritma kriptografi cipher block yang mendukung data dengan ukuran blok 32 hingga 128 bit serta ukuran kunci 64 hingga 256 bit. Dalam penelitian ini, ukuran blok dan kunci yang digunakan masing-masing adalah 64 bit dan 128 bit. Sehingga algoritma yang dibandingkan adalah SIMON 64/128 dan SPECK 64/128. Perbandingan dilakukan dengan melakukan implementasi kedua algoritma terhadap data dengan tiga ukuran teks asli yang berbeda, yaitu 32 bit, 48 bit, dan 64 bit. Dari percobaan yang dilakukan, didapatkan data pengujian berupa waktu enkripsi, waktu dekripsi, dan avalanche effect. Data-data inilah yang kemudian dianalisa untuk mengetahui performa dan keamanan dari masing-masing algoritma. Dari hasil analisa terhadap data pengujian, algoritma SIMON dan SPECK memiliki perbedaan yang cukup besar dari segi performa. Algoritma SPECK memiliki rata-rata waktu enkripsi lebih cepat 29,06?n waktu dekripsi lebih cepat 29,76?ripada algoritma SIMON. Sedangkan dari segi keamanan kedua algoritma tidak memiliki perbedaan yang signifikan, dimana algoritma SIMON menghasilkan nilai avalanche effect 49,90?n algoritma SPECK sebesar 48,07%.
