Abstrak


Shair Perang Inggeris di Betawi: Suntingan Teks Disertai Kajian Sastra Bandingan


Oleh :
Haning Intan Prastiwi - B0219028 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana suntingan teks Shair Perang Inggeris di Betawi?; (2) bagaimanakah perbandingan alur, latar, dan karakter antara teks Shair Perang Inggeris di Betawi dengan Babad Sepehi?. Tujuan penelitian untuk (1) menyajikan suntingan teks Shair Perang Inggeris di Betawi yang baik dan benar, baik dalam arti mudah dipahami pembaca, dan benar dalam arti kebenaran teks tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; (2) menjabarkan perbandingan alur, latar, dan karakter dalam teks Shair Perang Inggeris di Betawi dan Babad Sepehi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian adalah naskah Shair Perang Inggeris di Betawi dengan kode naskah RAS Malay 78 koleksi Royal Asiatic Society. Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode landasan. Penelitian ini menggunakan teori sastra bandingan. Data penelitian diperoleh menggunakan teknik pustaka. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan tahap deskripsi naskah, tahap analisis, dan tahap evaluasi.

Kritik teks terhadap Shair Perang Inggeris di Betawi ditemukan ada kesalahan tulis berupa 8 lakuna, 8 substitusi, 12 adisi, 8 kata tidak dapat terbaca, dan 22 kata sukar. Hasil dari analisis perbandingan kedua teks memiliki alur, latar tempat, latar waktu, latar sosial-budaya, tokoh utama, dan tokoh tambahan. Persamaan ditemukan dalam kedua teks meliputi persamaan alur, antara lain perang antara Inggris dengan Prancis-Belanda dan perang Inggris melawan Kesultananan Yogyakarta pada akhirnya dimenangkan oleh Inggris. Persamaan latar, yaitu latar waktu hanya pagi dan malam. Persamaan karakter terletak pada tokoh utama, Thomas Stamford Raffles dan juga tokoh tambahan, yaitu pasukan Sepoy. Perbedaan yang ditemukan dalam kedua teks meliputi penyebab terjadinya peperangan dan penyelesaian konflik. Beberapa latar tempat dalam kedua teks memiliki nama yang berbeda. Perbedaan karakter dan juga latar sosial-budaya yang ditemukan juga memiliki perbedaan.