Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerjasama Australia-Indonesia Partnership for Economic Development - Promoting Rural Income through Supporting Market Agriculture (AIP PRISMA) Periode 2013-2018 dengan menggunakan kerangka kerja rezim internasional. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kerjasama ini dilaksanakan dalam konteks norma, aturan, dan prinsip-prinsip rezim internasional yang terkait dengan efektivitas pembangunan, yakni Kemitraan Busan untuk Kerjasama Pembangunan yang Efektif. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis dokumen-dokumen yang relevan seperti kebijakan, laporan, dan evaluasi AIP PRISMA. Penelitian ini menemukan adanya perubahan perilaku Australia dalam kegiatan kerjasama pembangunannya, mencerminkan komitmen yang semakin meningkat terhadap efektivitas pembangunan. Namun, tantangan masih ada dalam mencapai realisasi penuh prinsip efektivitas pembangunan pada tingkat program. Dalam AIP PRISMA, tantangan ini terkait dengan minimnya keterlibatan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dalam implementasi dan proses pengambilan keputusan serta kekurangan dalam mekanisme publikasi informasi dan pelaporan.
